Helikopter Terjatuh di Bali Diduga Terlilit Tali Layangan, Lima Orang Dievakuasi dengan Selamat

Diduga Terlilit Tali Layangan, Helikopter Jatuh di Pecatu Bali

Denpasar, Radar Tribun -Dugaan helikopter terjatuh di Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali pada sore hari Jumat (19/7) pukul 15.33 Wita disebabkan oleh terlilitnya tali layangan. Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali berhasil mengevakuasi lima korban dari helikopter berkode PKWSP yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dengan operator Bali Heli Tour.

Menurut Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, semua lima korban, termasuk pilot dan kru, berhasil dievakuasi dengan selamat. Korban terdiri dari empat pria dan satu wanita, termasuk pilot Dedi Kurnia dan kru penerbangan Oki. Penumpang lainnya adalah Eloira Decti Paskilah dari Indonesia, serta Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat dari Australia.

Bacaan Lainnya

Setelah dievakuasi, para korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam menggunakan ambulans. Basarnas Bali masih menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Keterangan awal dari Basarnas Bali mengungkapkan bahwa helikopter lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada pukul 14.33 Wita untuk tujuan wisata. Helikopter jatuh sekitar pukul 14.37 Wita, dan Basarnas Bali menerima laporan kecelakaan pada pukul 15.25 Wita.

Kementerian Perhubungan juga menduga bahwa kecelakaan helikopter tersebut disebabkan oleh terlilitnya tali layangan. Mokhammad Khusnu dari Ditjen Hubud Kemenhub menyatakan bahwa insiden ini melibatkan helikopter PK-WSP milik PT. Whitesky Aviation.

Kemenhub akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif terkait bahaya layangan sebagai langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan di wilayah Bali.(Red)

Baca Juga :  Korban Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah jadi 37 Orang

Pos terkait