PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebanyak 2.891 Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dijadwalkan untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sebelum melaksanakan tugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan KPU Kobar untuk memastikan seluruh petugas KPPS siap melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional.
Ketua KPU Kobar, Chaidir, menjelaskan bahwa pelaksanaan Bimtek telah dimulai dan dilakukan secara bergiliran di setiap kecamatan.
Untuk Kecamatan Arut Selatan, Bimtek sudah berlangsung sesuai jadwal dan berjalan lancar.
“Bimtek seluruh KPPS ini sudah berjalan dalam rangka memberi bekal kepada mereka sebelum menjalankan tugas nantinya. Bimteknya dilakukan secara bergiliran dan dilaksanakan di masing-masing kecamatan,” ujar Chaidir.
Materi yang diberikan dalam Bimtek kali ini mencakup pemahaman mengenai tata cara Pemungutan dan Penghitungan Suara serta penggunaan aplikasi Sirekap yang akan digunakan dalam proses rekapitulasi suara secara elektronik.
Chaidir juga memastikan bahwa Sirekap kali ini akan lebih baik dan efisien dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, berkat adanya evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh KPU.
Pentingnya penggunaan aplikasi Sirekap ini, menurut Chaidir, adalah untuk mempercepat proses penghitungan suara dan mengurangi potensi kesalahan dalam rekapitulasi.
KPU Kobar berharap agar seluruh KPPS memahami betul alur penggunaan aplikasi ini agar Pilkada 2024 berjalan dengan transparan dan akurat.
Namun, Chaidir juga mengingatkan bahwa beberapa daerah di Kabupaten Kobar masih menghadapi kendala jaringan web, yang dapat mempengaruhi kelancaran penggunaan aplikasi Sirekap.
Meski demikian, KPU telah menginstruksikan kepada masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di daerah dengan masalah jaringan untuk mempersiapkan langkah antisipatif agar proses rekapitulasi tetap bisa berjalan dengan lancar pada saat Pilkada.