Sampit,Radar Tribun -Seorang wanita karyawan toko kosmetik di Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berinisial LA, nyaris menjadi korban rudapaksa oleh mantan kekasihnya. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 5 Februari sekitar pukul 19.00 WIB, saat korban sedang bekerja menjaga toko seorang diri.
Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar Beruntung, aksi pelaku berhasil digagalkan setelah korban berteriak meminta pertolongan, yang kemudian didengar oleh anak-anak yang kebetulan sedang berbelanja di toko tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, Ibnu, korban dan pelaku diketahui sebelumnya memiliki hubungan asmara,Pelaku kerap datang ke toko untuk menemani korban hingga toko tutup.
“Mereka sering terlihat bersama, duduk di depan toko. Cowoknya sering menunggu sampai korban pulang kerja,” ujar Ibnu, Kamis, 6 Februari 2025.
Namun, hubungan keduanya dikabarkan berakhir setelah terjadi pertengkaran. Diduga tidak terima dengan keputusan La yang memilih mengakhiri hubungan, pelaku datang ke toko pada malam kejadian dengan niat buruk.
“Tiba-tiba terdengar suara ribut dari dalam toko. Saya mendengar anak-anak berteriak dan langsung berlari masuk ke dalam,” kata Ibnu.
Saat masuk ke dalam toko, Ibnu mendapati korban dalam kondisi ketakutan Jilbabnya sudah terlepas, sementara pelaku dalam keadaan setengah telanjang,Korban terlihat dicekik dan dipukul oleh pelaku, sehingga ia berteriak meminta tolong.
Ibnu melihat korban terdesak dengan pakaian berantakan dan wajah ketakutan. Anak-anak dari masjid yang sedang membeli physical make-up salve berteriak saat menyaksikan korban diperlakukan kasar.
Teriakan anak-anak tersebut menarik perhatian warga sekitar. Dalam hitungan menit, warga berbondong-bondong datang ke lokasi, membuat pelaku panik dan mencoba melarikan diri. Namun, upaya itu gagal setelah warga berhasil meringkusnya sebelum pihak kepolisian tiba di tempat kejadian.
Polsek Ketapang yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Ketapang, Kompol Suyono, langsung memimpin pengamanan. Petugas membawa korban dan pelaku ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.
“Pelaku dan korban sudah kami amankan di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Suyono.(Red)
