Viral Video Tak Senonoh Remaja di Murung Raya, DP3A Dalduk KB Imbau Orang Tua Lebih Awasi Anak

DP3A Dalduk KB Dorong Orangtua Berperan Aktif Cegah Anak Dari Hal Negatif

Puruk CahuRadar Tribun — Viral video bugil seorang gadis muda asal Kabupaten Murung Raya (Mura) baru-baru ini menuai perhatian luas di media sosial. Menyikapi fenomena ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Murung Raya angkat bicara dan mengimbau orang tua agar lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya, khususnya di dunia digital.

Viralnya sejumlah video tak senonoh yang diduga dilakukan oleh seorang remaja perempuan Murung Raya menuai respons keprihatinan dari berbagai pihak, terutama karena konten tersebut diduga disiarkan secara langsung melalui aplikasi media sosial demi mendapatkan saweran atau gift dari penonton.

Bacaan Lainnya
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Plt Kepala DP3A Dalduk KB, Lynda Kristiane, melalui Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Melda Apsari Rombedatu, menegaskan bahwa kejadian ini berdampak buruk bagi masa depan remaja yang bersangkutan, baik secara psikologis maupun sosial, termasuk keluarganya.

“Video yang viral baru-baru ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Kami meminta orang tua agar lebih peduli dan aktif mengawasi anak-anak mereka, khususnya saat memasuki usia remaja. Media sosial sangat rentan memengaruhi anak melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak kreativitas, perilaku, dan moral,” ujar Melda saat diwawancarai, Rabu (9/4/2025).

Cindy Setiarini, Konselor UPTD PPPA pada DP3A Dalduk KB, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima empat laporan terkait video berkonten pornografi di wilayah Murung Raya sejak Desember 2024 hingga kini. Laporan tersebut sebagian datang langsung dari keluarga korban dan sebagian lainnya dari masyarakat.

“Ada empat video yang masuk dalam kategori pornografi yang dilaporkan ke kami. Ada yang melapor langsung karena ingin konsultasi, dan ada juga dari masyarakat umum. Ini tentu menjadi bahan evaluasi dan dasar kami untuk lebih gencar melakukan edukasi serta sosialisasi, terutama kepada remaja pengguna media sosial,” kata Cindy.

DP3A Dalduk KB menegaskan pentingnya edukasi digital untuk anak dan orang tua, agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh tren negatif di dunia maya. Konten-konten yang menyesatkan dan menggoda secara finansial melalui fitur-fitur gift pada aplikasi live streaming dinilai sangat berisiko.

Pihak dinas juga menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat pendampingan psikologis dan konseling, khususnya bagi korban atau remaja yang terdampak isu pornografi digital.(Red)

Baca Juga :  Vietnam Raih Kemenangan 2-0 atas Singapura di Semifinal Piala AFF 2024

Pos terkait