Viral Video Tak Senonoh Diduga Pelajar di Kuala Kurun

Video Mesum Viral Mengguncang Gunung Mas

Kuala Kurun, Radar Tribun – Dunia maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh yang diduga melibatkan sepasang muda-mudi berstatus pelajar di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Video tersebut mendadak viral di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan WhatsApp, dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Dalam video berdurasi pendek yang tersebar luas itu, pasangan muda yang diduga masih pelajar terlihat melakukan tindakan asusila di sebuah kamar kos-kosan. Ciri-ciri lokasi tampak jelas, dengan bangunan berbahan kayu dan dinding bercat hijau kebiruan yang diduga berada di wilayah Kecamatan Kurun.

Bacaan Lainnya
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Video panas tersebut terdiri dari empat bagian dengan durasi yang bervariasi, mulai dari 15 detik hingga 28 detik. Salah satu segmen bahkan memperlihatkan wajah perempuan yang terlibat, sementara segmen lainnya menampilkan adegan tak senonoh secara vulgar.

Yang menarik perhatian warganet adalah suara dalam video tersebut, yang disebut-sebut sebagai erangan dengan logat khas daerah Kalimantan Tengah. Suara tersebut bahkan telah menjadi bahan rekaman remix dan beredar luas di TikTok, memperkuat spekulasi bahwa pemeran wanita berasal dari wilayah setempat.

Hingga saat ini, identitas kedua pemeran dalam video asusila tersebut belum terungkap secara resmi. Namun, banyak pengguna media sosial berspekulasi bahwa pemeran perempuan masih berstatus pelajar, bahkan ada yang menyebut ia sudah lulus SMA.

Menanggapi viralnya video ini, pihak kepolisian dari Polres Gunung Mas telah turun tangan. Kasat Reskrim Polres Gunung Mas, AKP Faisal Firman Gani, saat dikonfirmasi pada Senin (14/4), menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.

“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya melalui pesan singkat.

Fenomena viralnya video asusila yang diduga melibatkan pelajar ini memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Gunung Mas. Banyak yang menyoroti lemahnya pengawasan orang tua serta minimnya edukasi digital bagi remaja dalam menggunakan media sosial secara bijak.

Beberapa tokoh masyarakat dan orang tua di Kuala Kurun meminta pihak sekolah dan aparat berwenang untuk lebih aktif dalam mengedukasi generasi muda mengenai bahaya pergaulan bebas dan dampak penyalahgunaan media digital.(Red)

Baca Juga :  Bupati Murung Raya Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Pejabat Eselon II

Pos terkait