SAMPIT – Jalan Lingkar Selatan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya mulai diperbaiki setelah sempat terhambat akibat pengurangan anggaran di tingkat provinsi. Minggu 18 Mei 2025 proyek semenisasi di salah satu titik jalan mulai dikerjakan demi menjaga kelancaran arus distribusi barang di wilayah tersebut.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan bahwa upaya perbaikan jalan tersebut mendapat angin segar dengan adanya rencana penambahan anggaran dari pemerintah provinsi.
“Informasi terakhir yang kami terima, akan ada tambahan anggaran. Soal jumlah pastinya kami masih menunggu knowledge resminya, apakah sesuai rencana awal atau tidak,” katanya, Minggu 18 Mei 2025.
Sebelumnya, proyek ini hanya tersisa anggaran Rp3,5 miliar akibat efisiensi belanja daerah. Namun, kabar mengenai tambahan dana memberikan harapan baru agar proyek ini dapat berjalan maksimal.
Menurut Halikinnor, percepatan perbaikan Jalan Lingkar Selatan sangat mendesak karena jalur ini menjadi akses very important bagi distribusi barang di Kotim.
“Kalau jalan di Bundaran KB tidak masuk dalam proyek provinsi, saya sudah minta Dinas PU bersiap. Kalau perlu, kabupaten yang akan menangani langsung,” tegasnya.
Di lapangan, aktivitas perbaikan mulai terlihat dengan pemasangan rangka besi dan pengecoran jalan. Materials kerikil pun diturunkan untuk meratakan permukaan jalan. Meski pengerjaan dilakukan di satu sisi jalan, arus lalu lintas kendaraan berat tetap bisa melintas secara bergantian tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas.
Halikinnor berharap agar pemerintah provinsi segera merealisasikan tambahan anggaran tersebut, mengingat dampak perbaikan jalan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut kelancaran roda ekonomi Kotim.
(dia/matakalteng)