Banjir Masih “Menghantui” Wilayah Kapuas

Banjir Masih “Menghantui” Wilayah Kapuas

KUALA KAPUAS – Usai bencana banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah. Kini banjir “menghantui” atau menggenangi wilayah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, tepatnya di Desa Lapetan.

Banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Lepatan, Kecamatan Mantangai tersebut, dikarenakan adanya air kiriman dan tingginya intensitas hujan, sejak Minggu (2/2/2025) yang lalu.

Hal itu diungkap oleh salah seorang staf Desa Lapetan. Ia mengatakan, bahwa bencana banjir tersebut, yang menggenangi Desa Lapetan karena adanya intensitas hujan yang tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu.

“Banjir yang terjadi ini, karena hujan yang cukup tinggi ditambah lagi air kiriman, jadi membuat air tinggi mencapai 1 meter,” ucapnya, Selasa (4/2/2025) kemarin.

Lanjutnya, akibat dari luapan daerah aliran sungai (DAS) Kapuas ini, dari 217 unit rumah warga yang ada di 3 RT, setidaknya ada sekitar 109 rumah warga dipastikan terdampak langsung karena sampai masuk ke dalam rumah.

“Untuk saat ini untuk berjaga-jaga guna mengantisipasi air lebih tinggi lagi, kami dari pemdes sudah menyiapkan dan membuat tenda darurat guna dipakai oleh warga yang mengungsi,” jelasnya.

Sementara itu, dari banjir tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi banjir untuk membantu dan mendata para korban yang terdampak. (alx)

Baca Juga :  Penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Utara (Kaltara) Belum Sepenuhnya Diterapkan

Pos terkait