PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Belasan pelajar terjaring razia Satpol PP Kota Palangka Raya ketika sedang duduk santai saat jam sekolah di sebuah warung di Jalan Temanggung Tilung I, Selasa (10/9/24).
Setelah tepergok bolos sekolah, belasan pelajar ini lalu diangkut ke markas Pol PP dan diminta untuk tidak melakukan perbuatan serupa di kemudian hari.
Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto mengatakan, jika 13 pelajar tersebut diduga membolos sehingga diamankan petugas yang melakukan patroli.
“Mereka terjaring saat sedang bersantai di luar jam sekolah, dan sesuai aturan terpaksa diamankan,” kata Berlianto.
Usai terjaring, belasan pelajar kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kota Palangka Raya untuk diminta keterangan, termasuk memanggil orangtua dan pihak sekolah.
“Setelah dipanggil orangtua dan pihak sekolah, pelajar yang kedapatan bolos kami minta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” katanya.
Ia menjelaskan, patroli rutin terus gencar dilakukan Satpol PP Kota Palangka Raya terhadap pelajar di setiap tempat yang dijadikan space berkumpul. Hal ini bertujuan agar pelajar di Palangka Raya dapat tertib belajar dan menuntut ilmu mewujudkan Palangka Raya pintar dan maju.
“Kami juga memanggil pemilik usaha dan memberikan arahan agar tidak menerima pelajar jika masih berada di jam sekolah dan tanpa ada keterangan jelas,” bebernya.
Berlianto mengingatkan kepada semua pelajar mengenai pentingnya kehadiran di sekolah dan dampak negatif dari kebiasaan bolos sekolah. Sekolah adalah tempat di mana kalian memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sangat penting untuk masa depan.
”Menghindari pelajar bolos sekolah mengurangi risiko terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat di luar sekolah. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada semua pelajar bahwa bolos sekolah dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan perkembangan pribadi,” tandasnya. (daq/fm)
