.png)
.png)
Sukamara, Radar Tribun – Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Sukamara akan dibangun baru dengan nuansa tradisional namun dilengkapi dengan fasilitas yang trendy. Pembangunan pasar di bagian belakang pasar lama dilakukan secara bertahap, dengan anggaran awal sebesar Rp3,8 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pada Senin (5/8/2024).
Kaspinor menyatakan bahwa pembangunan Pasar Saik merupakan upaya serius Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam melakukan revitalisasi pasar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan ekonomi masyarakat akan terus berkembang. Pasar ini diharapkan juga dapat menjadi pendukung pariwisata di Kota Sukamara.
Konsep pembangunan pasar akan tetap tradisional namun dilengkapi dengan fasilitas yang modern. Pasar tidak hanya akan menyediakan tempat bagi penjual sayur dan ikan, tetapi juga untuk pedagang kebutuhan pokok dan kuliner.
Kepala Dinas PUPRPRKP Sukamara, M. Rizali, menjelaskan bahwa pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan anggaran Rp3,8 miliar dan selesai pada Desember 2024, sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2025 dengan pembangunan fasilitas pendukung seperti parkir.
Pada proses pembangunan, tidak ada relokasi bagi pedagang yang sudah berjualan di Pasar Saik yang ada saat ini. Mereka tetap dapat berjualan hingga bangunan baru selesai dan dapat digunakan.(Red)
