Berau,Radar Tribun – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Balai Mufakat, Berau. Program ini bertujuan mengurangi angka stunting di Kalimantan Timur.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Sunarto, menyatakan bahwa program GENTING harus mengintervensi keluarga rentan stunting. “Kami berkolaborasi dengan kader posyandu, influencer, parenting, psikolog anak, dokter spesialis anak, LSM dan pemerintah daerah untuk mencapai goal 1 juta anak,” ujarnya.
Program GENTING melibatkan masyarakat dan berbagai pihak untuk mengurangi angka stunting. Sunarto menjelaskan bahwa empat T dan tiga Jangan harus diterapkan untuk mencegah keluarga berisiko stunting.
“Empat T adalah Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat dan Terlalu Banyak. Tiga Jangan adalah Jangan Hamil Kalau Tidak Terencana, Jangan Terlantarkan Kehamilan dan Jangan Bikin Anak Hanya Tersia-sia,” jelasnya.
Kepala Dinas PPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, menargetkan angka stunting di Berau turun di bawah 23 persen. “Kita bersinergi dengan OPD terkait, perusahaan dan kader posyandu untuk mencapai zero stunting,” ucapnya.(Red)