Sampit,Radar Tribun– Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama tim gabungan melaksanakan operasi mendadak di tempat karaoke Resort Gold Inn, Kota Sampit, Minggu dini hari (15/12), sekitar pukul 01.45 WIB. Operasi ini berhasil mengamankan empat pengunjung yang diduga positif menggunakan narkotika.
Operasi gabungan ini melibatkan tim dari BNNP Kalteng, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur (Kotim), Polres Kotim, Satpol PP Kotim, Kesbangpol, serta aparat lainnya. Para petugas yang mengenakan rompi bertuliskan “BNN” langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung karaoke.
Saat tim gabungan tiba, beberapa pengunjung yang mencoba meninggalkan lokasi dicegat oleh petugas di lantai bawah. Aparat memastikan tidak ada yang lolos dari pemeriksaan. “Jaga di pintu, jangan dulu suruh keluar,” tegas salah satu petugas di lokasi.
Tim gabungan kemudian mendatangi resepsionis untuk memberikan pemberitahuan terkait pemeriksaan urine di lantai lima, tempat karaoke beroperasi. Saat penggerebekan berlangsung, suasana karaoke tampak lebih sepi dibandingkan biasanya, hanya dua ruangan karaoke yang masih digunakan.
Ketika memasuki salah satu ruangan karaoke, petugas langsung menyampaikan tujuan mereka. “Permisi, kami dari petugas BNN, akan melakukan tes urine,” ujar salah satu anggota tim kepada para pengunjung.
Sebanyak 16 orang, termasuk pengunjung, admin karaoke, dan pendamping perempuan, dikumpulkan untuk menjalani tes urine. Mereka dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan diarahkan oleh petugas.
Hasil tes urine menunjukkan empat orang dinyatakan positif narkoba, terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan, yang semuanya berasal dari ruangan karaoke yang sama. Petugas juga menggeledah barang bawaan mereka dan menemukan barang mencurigakan berupa korek api dengan ujung panjang.
Keempat orang yang diduga positif langsung diamankan dan dibawa ke kantor BNNK Kotim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selama pemeriksaan berlangsung, pengamanan ketat diterapkan oleh tim gabungan. Setiap individu yang telah selesai menjalani tes diberikan tanda tinta pada tangan untuk memastikan tidak ada yang lolos.
Operasi ini menunjukkan keseriusan BNNP Kalimantan Tengah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kotawaringin Timur. Namun, diduga operasi ini telah bocor sebelumnya, karena tempat karaoke yang biasanya ramai pada malam Minggu justru tampak sepi saat penggerebekan dilakukan.
BNNP Kalteng terus berkomitmen menindak tegas para pelaku penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah. Kepala BNNP Kalteng mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.
Dengan upaya terpadu seperti ini, diharapkan peredaran narkotika di wilayah Sampit dan sekitarnya dapat ditekan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.(Red)