Cipayung Plus Palangka Raya Gelar Pemotongan Hewan Kurban Bersama, Perkuat Solidaritas Antar Organisasi

Mata Kalteng

PALANGKA RAYA – Dalam semangat Idul Adha dan kebersamaan antar organisasi, kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari organisasi-organisasi kemahasiswaan tingkat cabang dan daerah di Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pemotongan Hewan Kurban Bersama di Sekretariat HMI Cabang Palangka Raya, Sabtu 7 Juni 2025.

Kegiatan ini melibatkan berbagai organisasi besar di bawah payung Cipayung Plus, antara lain HMI, PMII, IMM, GMNI, PMKRI, KMHDI, LMND, GMKI, dan KAMMI. Pelaksanaan qurban menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan lintas organisasi yang berbeda latar belakang, namun bersatu dalam semangat pengabdian dan kepedulian sosial.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh organisasi Cipayung Plus dari tingkatan DPD dan cabang yang ada di Kota Palangka Raya,” ujar Andri Mulyanto, perwakilan dari Badko HMI Kalimantan Tengah. Andri juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dalam hal ini Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, yang telah menyumbangkan satu ekor sapi dalam kegiatan kurban kali ini,” ungkapnya.

Daging hewan qurban hasil kegiatan ini akan didistribusikan kepada kader-kader dari organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus sebagai bentuk perhatian dan solidaritas antar anggota. Lebih lanjut, Andri berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.

“Kami berharap dengan semangat Hari Raya Idul Adha ini dapat mempererat kembali hubungan organisasi di lingkup Cipayung Plus, dan tahun depan semoga dapat terlaksana kembali,” tutupnya. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas organisasi mahasiswa dapat melahirkan aksi nyata yang bermanfaat, serta memperkuat jaringan persatuan di kalangan generasi muda, khususnya di Kalteng.

(nra/matakalteng)

Baca Juga :  Dalam rangka Hari Guru Nasional, Maxim Balikpapan Berikan Apresiasi kepada Guru-Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalimantan Timur

Pos terkait