Banjarmasin, Radar Tribun -Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 untuk mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai. Acara ini diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarbaru pada Kamis, 18 Juli 2024.
Acara Deklarasi Pilkada Damai dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, perwakilan dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Kalsel, Danlanud Sjamsudin Noor, Kasi Intel Korem 101 Antasari, Pasmin log Lanal Banjarmasin, Pejabat Utama Polda Kalsel, Komisioner Bawaslu Kalsel, dan Komisioner Bagian Hukum KPU Kalsel. Tak hanya itu, komunitas suku bangsa dari seluruh Provinsi Kalsel juga turut hadir dalam deklarasi ini.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.Okay., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., menekankan bahwa Deklarasi Pilkada Damai diselenggarakan untuk menyatukan pandangan, misi, dan visi kepada masyarakat dalam menyambut Pilkada yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.
Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa langkah ini diambil guna mempersiapkan diri agar Pilkada berjalan tanpa perpecahan, sehingga proses Pilkada bisa berlangsung dengan aman, damai, dan lancar.
Polda Kalsel berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan masyarakat guna mencegah terjadinya peristiwa kelam yang terjadi pada Jumat Kelabu tahun 1997 dan mencegah terulangnya tragedi tersebut di Bumi Lambung Mangkurat.
Meskipun situasi di Kalimantan Selatan menyambut Pilkada 2024 dalam suasana yang kondusif, namun Kapolda menyadari bahwa beberapa kontroversi telah muncul di media sosial dan media lain terkait dengan jumlah calon yang akan muncul dalam Pilkada serentak 2024.
Kapolda Kalimantan Selatan berharap agar pesta demokrasi Pilkada mendatang di wilayahnya berjalan dengan aman, damai, dan lancar demi keutuhan dan kedamaian.(Red)
