Kuala Kurun,Radar Tribun – Dugaan kasus perselingkuhan mengguncang lingkungan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kabar asmara terlarang ini viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Kasus ini melibatkan CR, suami dari seorang legislator Gumas berinisial NY, yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan MNS, istri kerabatnya sendiri.
NY mengungkapkan dirinya pertama kali curiga ketika barang berharganya ditemukan di tangan MNS. Barang tersebut berupa BPKB mobil yang ditemukan oleh suami MNS di antara lipatan baju istrinya.
“Saya tahu barang saya ada di sana dari suaminya MNS. Ia menyerahkan BPKB tersebut kepada pihak lain agar dikembalikan kepada saya, bahkan ada tanda tangan suaminya sebagai bukti,” ungkap NY, Rabu (26/3/2025).
Keberadaan barang tersebut memicu pertanyaan besar bagi NY. “Apa hubungan mereka sampai perempuan itu bisa menyimpan barang berharga milik suami saya? Saya serahkan kepada masyarakat untuk menilai,” tambahnya dengan mata berkaca.
NY mengakui bahwa dirinya telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Kuala Kurun. “Prosesnya masih berjalan, baru selesai mediasi ketiga. Sidang pertama pembacaan gugatan dijadwalkan pada 24 April 2025,” jelasnya.
Menurut NY, sebelum kasus ini viral, dirinya juga pernah menemukan percakapan mencurigakan antara suaminya dan seorang mahasiswi. Bahkan, NY menduga CR pernah mengajak istri kerabatnya sesama anggota DPRD untuk berbuat tidak senonoh.
Kasus ini semakin mencuat setelah beredar informasi bahwa CR dan MNS diduga berada di rumah milik NY di Palangka Raya. Suami MNS dikabarkan berencana melakukan penggerebekan pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, namun tidak sempat dilakukan.
“Saya baru tahu dari keluarga suami MNS pukul 16.00 WIB. Ternyata suami MNS sudah lebih dulu mengetahui kelakuan istrinya,” ungkap NY.
CR diketahui berprofesi sebagai PNS di Sekretariat DPRD Kabupaten Gumas dengan jabatan sebagai analis kebijakan ahli muda. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa dirinya jarang masuk kantor.
Kasus ini masih menjadi perhatian publik, terutama setelah viral di media sosial. Masyarakat kini menantikan perkembangan lebih lanjut terkait dugaan perselingkuhan yang mencoreng nama baik institusi pemerintahan di Gunung Mas.(Red)
