Amuntai,Radar Tribun– Si jago merah kembali mengamuk di Desa Rantau Bujur, RT 01, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), pada Rabu sore, 13 November 2024. Kebakaran hebat tersebut menghanguskan dua rumah milik warga, memaksa belasan jiwa mengungsi untuk keselamatan.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) HSU, Asikin Noor, melalui Kepala Bidang Linmas dan Damkar, H Barkat Syahrul Kalam, menyampaikan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Dua rumah yang terbakar adalah milik Junaidi dan Asliani. Rumah Junaidi yang dihuni oleh 3 jiwa terbakar habis hingga 100 persen, sementara rumah Asliani yang dihuni 8 jiwa mengalami kerusakan 80 persen.
Selain kedua rumah tersebut, api juga menghanguskan satu unit sepeda motor matic milik Junaidi. H Barkat menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, api berasal dari dapur rumah Junaidi saat sedang melakukan aktivitas memasak. “Rumah tersebut terbuat dari bahan kayu, sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan,” ujar H Barkat.
Akibat kebakaran ini, belasan jiwa terpaksa mengungsi untuk menghindari bahaya dan mencari tempat yang aman. Kejadian ini tentu menjadi peringatan penting bagi warga di sekitar kawasan tersebut, mengingat kebakaran bisa terjadi kapan saja jika tidak waspada.
H Barkat kembali mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan kebakaran. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar selalu melakukan pengecekan api di dapur sebelum meninggalkan rumah. Pastikan api padam dengan sempurna, jauhkan benda yang mudah terbakar dari sumber api, dan lakukan pemeriksaan berkala pada instalasi listrik di rumah,” tambahnya.
Pihak Satpol PP dan Damkar juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran. “Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama dan mencegah terjadinya musibah kebakaran. Kami berharap wilayah kita terhindar dari kejadian serupa di masa mendatang,” tutup H Barkat.
Kebakaran yang terjadi di Desa Rantau Bujur mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di daerah pemukiman yang mayoritas masih menggunakan bangunan berbahan dasar kayu. Upaya pencegahan melalui pemeriksaan rutin dan kewaspadaan akan sangat membantu mengurangi risiko kebakaran dan melindungi keselamatan warga.(Red)