Ketepatan Absensi Menentukan Pencairan TPP ASN di Kotim

Mata Kalteng

Sampit,Radar Tribun – Ketepatan dan kelengkapan absensi menjadi faktor utama dalam pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Plt Sekretaris BKAD Kotim, Juma’eh, menekankan bahwa absensi yang tercatat melalui sistem e-Kinerja (e-Kin) dan aplikasi kehadiran menjadi penentu utama besaran TPP yang diterima setiap ASN.

 

Bacaan Lainnya
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

“Kalau ada keterlambatan tanpa keterangan atau absensi kosong, itu bisa mengurangi TPP hingga 50 persen. Jadi memang data absensi sangat menentukan, dan itu ranahnya di BKPSDM,” tegas Juma’eh, Jumat 6 Juni 2025. Pencairan TPP dilakukan bertahap berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan OPD ke BKAD setelah rekomendasi kehadiran dikeluarkan BKPSDM.

 

Hingga awal Juni ini, sekitar 80 persen TPP ASN telah dicairkan, mencakup pembayaran sampai bulan April. Namun, sejumlah OPD terutama Dinas Pendidikan masih tertunda akibat kompleksitas data dari sekolah dan wilayah yang sulit akses jaringan.

 

“Disdik agak lambat karena ada sekolah-sekolah di bawahnya dan koordinator wilayah, yang kadang absenya tidak terekam otomatis karena posisi jauh dan susah sinyal,” jelasnya. Untuk kasus seperti itu, verifikasi manual dari BKPSDM menjadi solusi agar data tetap valid.(Red)

Baca Juga :  Pembunuhan di Gunung Mas: Pria 25 Tahun Tewas dengan Luka Tebas Benda Tajam

Pos terkait