Tarakan,Radar Tribun– Kota Tarakan belum melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) meskipun beberapa daerah di Indonesia sudah memulainya. Kepala Dinkes Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, menyatakan bahwa proposal anggaran sudah diajukan ke pemerintah pusat pada 2024.
Menurut Devi, Kalimantan Utara bukan Tarakan yang mendapatkan program MBG, melainkan Kabupaten Nunukan. Ia menjelaskan bahwa dua kecamatan di Tarakan, yaitu Tarakan Barat dan Timur, akan menjadi sasaran program ini.
Program MBG tersebut ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari SD hingga SMA. Anggaran sebesar Rp19 miliar telah diajukan untuk mendukung program ini, dengan rincian Rp25 ribu per orang untuk anak sekolah, Rp20 ribu untuk balita, dan Rp25 ribu untuk ibu hamil dan menyusui.
Devi menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat. Sementara itu, Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, menyatakan kesediaan untuk melaksanakan program tersebut jika Juknis sudah ditetapkan oleh pusat.(Red)
