Pangkalan Bun,Radar Tribun– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan simulasi pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) RT 30 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, pada Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tahapan pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kobar, Chaidir, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah konkret untuk mengedukasi masyarakat dan memastikan mereka memahami proses pemungutan suara dengan baik. “Simulasi ini benar-benar meniru pelaksanaan pemungutan suara nanti, hanya saja kertas suara tidak memuat gambar pasangan calon. Kami berharap dengan simulasi ini, masyarakat dapat lebih memahami prosedur pemungutan suara, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pada hari pelaksanaan,” ujar Chaidir.
Dalam simulasi ini, warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS RT 30 diundang untuk berpartisipasi. Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaian proses pemungutan suara, mulai dari pengecekan daftar pemilih hingga proses pencoblosan dan penghitungan suara. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, baik pemilih maupun petugas, benar-benar memahami alur dan prosedur yang ada,” tambah Chaidir.
Selain masyarakat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga dilibatkan dalam simulasi ini untuk menyaksikan proses secara langsung. Kehadiran PPK diharapkan dapat memperkuat pemahaman teknis mereka dalam mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024. KPU Kobar ingin memastikan bahwa tidak hanya pemilih, tetapi juga petugas pemilihan, siap menjalankan tugas dengan baik.
Simulasi ini meliputi seluruh tahapan Pilkada, termasuk pengecekan identitas pemilih, pencoblosan, hingga penghitungan suara di TPS. Dengan simulasi yang menyeluruh ini, peserta mendapat gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana proses Pilkada akan berjalan pada hari H.
Antusiasme warga yang hadir dalam simulasi cukup tinggi. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka untuk lebih memahami prosedur pencoblosan. “Simulasi seperti ini sangat membantu kami sebagai pemilih. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mencoblos yang benar dan menghindari kesalahan saat pemilihan nanti,” ungkap salah satu warga yang ikut serta dalam simulasi.
Simulasi ini juga menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan Pilkada. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami alur pemungutan suara, diharapkan angka partisipasi pemilih dapat meningkat, dan golput dapat diminimalisir.
KPU Kobar berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. Simulasi ini menjadi salah satu cara efektif untuk memastikan masyarakat tidak hanya tahu bagaimana cara memilih, tetapi juga merasa yakin dalam proses pemungutan suara. KPU Kobar berharap, dengan adanya simulasi dan sosialisasi seperti ini, partisipasi pemilih akan meningkat, dan proses Pilkada bisa berjalan dengan lancar dan transparan.
Simulasi pemungutan suara yang diadakan oleh KPU Kotawaringin Barat di TPS RT 30 Kelurahan Madurejo merupakan langkah penting dalam persiapan menjelang Pilkada serentak 2024. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur pemilihan, tetapi juga memperkuat kesiapan petugas pemilu dan PPK dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan simulasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan mengurangi angka golput pada hari pemilihan.(Red)