Tarakan,Radar Tribun – Lion Group akhirnya mengungkap penyebab keterlambatan penerbangan Super Air Jet IU 693 dengan rute Tarakan-Balikpapan yang terjadi pada Senin (2/6/2025). Maskapai memastikan bahwa seluruh penumpang telah menerima kompensasi sesuai aturan yang berlaku.
Penerbangan yang seharusnya berangkat dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada pukul 14.35 WITA, namun keberangkatan tertunda hingga akhirnya lepas landas sekitar pukul 20.44 WITA. Penundaan ini diduga berkaitan dengan kendala teknis di landasan pacu.
Plt Airport Manager Lion Group Station Tarakan, Faikar Musanti, menyebut ada 180 penumpang dalam penerbangan tersebut. Dia menekankan bahwa penundaan sekitar lima jam itu tidak sepenuhnya disebabkan oleh pihak bandara. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak maskapai memberikan kompensasi berupa makanan ringan, serta penjelasan langsung kepada para penumpang terkait situasi yang terjadi.
Faikar menegaskan bahwa keputusan untuk menunda keberangkatan diambil demi mengutamakan keselamatan penerbangan. “Jika kami tetap berangkat saat itu, risikonya terlalu besar. Jadi kami harus pastikan semuanya benar-benar aman,” tegasnya.(Red)