Majelis Hindu Kaharingan Kotim Protes Kegaduhan Polres Saat Ritual Tiwah

Oknum Polisi Dilaporkan ke DAD Kotim

Sampit,Radar Tribun – Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaporkan beberapa anggota Polres Kotim ke Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim atas kekacauan saat pelaksanaan Ritual Tiwah di Desa Kenyala, Kecamatan Telawang.

Kegaduhan itu terjadi saat penangkapan seorang warga berinisial Y yang diduga melakukan pemerkosaan anak di bawah umur. Penangkapan tersebut mengganggu kesucian ritual Tiwah, yang dianggap sakral oleh Agama Hindu Kaharingan.

Bacaan Lainnya

Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan, Rena, menyesalkan kejadian tersebut. “Ritual Tiwah tidak boleh diganggu. Kami meminta semua pihak menghargai kepercayaan kami,” ujarnya.

Rena menegaskan bahwa ritual Tiwah merupakan penghormatan terakhir liau haring kaharingan yang disucikan. “Apabila ada kejadian saat pelaksanaan ritual Tiwah, maka itu akan membuat pantang pali bagi kepercayaan umat Hindu Kaharingan.”

Plt Ketua DAD Kotim, Gahara, mengatakan telah menerima laporan tersebut dan akan mempelajari lebih lanjut.(Red)

 

 

Sumber:
– Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kotim
– Dewan Adat Dayak Kotim

Baca Juga :  Kasus Pencabulan oleh Oknum Guru di Tanjung Selor: Mahasiswa Desak Pemecatan dan Penindakan Hukum

Pos terkait