Pemkot Tarakan Tindaklanjuti Tanah Longsor dengan Relokasi Warga

Pemkot Tarakan Kaji dan Siapkan Solusi atas Persoalan Tanah Longsor

Tarakan, Radar Tribun – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengambil langkah serius mengatasi masalah tanah longsor yang sering terjadi di wilayahnya. Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan, mengungkapkan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi warga yang bermukim di wilayah rawan longsor.

 

Bacaan Lainnya

Bustan menjelaskan bahwa identifikasi ini bertujuan untuk memindahkan warga dari lokasi rawan longsor ke tempat yang lebih aman. “Kita harus berpikir besar dan memprioritaskan keselamatan warga,” ujarnya.

Setelah identifikasi, Pemkot Tarakan akan menyiapkan lahan representatif dan aman untuk relokasi warga. Lahan tersebut direncanakan memiliki ukuran 6×15 meter atau 8×10 meter di Tarakan Utara atau Timur.

 

Untuk pembangunan unit rumah, Pemkot Tarakan membutuhkan koordinasi dengan pemerintah provinsi atau pusat. “Kita siapkan lahan, pemerintah pusat atau provinsi membantu unitnya,” kata Bustan.

Ia menyakini bahwa pemerintah daerah yang menyampaikan kondisi aktual Tarakan dengan rencana yang matang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

 

Musibah tanah longsor di Kota Tarakan telah menyebabkan kerugian materil dan korban jiwa, seperti yang terjadi di Jalan Anggrek RT 15, Kampung Bugis, pada Desember 2024 lalu. Dua orang meninggal dunia setelah tertimpa tanah longsor.(Red)

 

Sumber

– Pemkot Tarakan
– Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan

 

Baca Juga :  Hujan Menengah hingga Tinggi di Tarakan Selama Natal dan Tahun Baru

Pos terkait