Palangka Raya,Radar Tribun – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat menanggulangi bencana banjir yang melanda tiga kabupaten di daerah ini, yaitu Murung Raya, Kapuas, dan Gunung Mas. Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah darurat dan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan penanganan berjalan efektif.
Berdasarkan laporan terkini, banjir terjadi sejak 20 Agustus 2025 dan telah berdampak pada 11 kecamatan dan 20 desa/kelurahan di tiga kabupaten. Kabupaten Murung Raya menjadi daerah dengan dampak terparah, dengan 75 kepala keluarga (196 jiwa), 42 rumah, tujuh fasilitas pendidikan, dua fasilitas kesehatan, satu rumah ibadah, serta tujuh akses jalan terendam.
BPBD Kalteng menyiapkan bantuan logistik untuk mendukung penanganan darurat, termasuk matras, selimut, dan perlengkapan keluarga. Selain itu, Basarnas menyiagakan satu regu untuk mendukung proses evakuasi jika diperlukan. Dinsos Kalteng juga menyalurkan bantuan tambahan berupa makanan siap saji, makanan anak, kasur, dan selimut.
Ahmad Toyib mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi pada 23-24 Agustus 2025. “Kami mengimbau masyarakat di daerah rawan agar mengikuti arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.(Red)
