Tanjung Selor,Radar Tribun – Pengembangan pariwisata di Kaltara saat ini difokuskan pada sejumlah objek wisata buatan, salah satunya pengembangan sektor wisata di tingkat desa. Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan fokus pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang ada di Kabupaten dan Kota di Kaltara.
“Kita fokus terhadap pengembangan objek wisata yang ada di Kabupaten dan Kota. Jumlahnya saat ini ada 7 jenis wisata yang akan dikembangkan,” kata Njau Anau.
Pengembangan pariwisata di Kaltara saat ini tengah berjalan. Selanjutnya, akan dilihat kembali apa yang akan perlu dikembangkan dan tingkat maksimalkan. “Kita membutuhkan dukungan, peran serta semua pihak,” tukasnya.
Termasuk untuk promosinya, memang untuk promosi ini dari di dinas pariwisata ada, tapi juga ada perangkat daerah lain yang harus memberikan dukungan untuk promosi sehingga semuanya saling assist dalam rangka pengembangan wisata yang ada.
Adapun dari 7 yang prioritas ingin dikembangkan itu, salah satunya desa wisata. Desa wisata ini ada di setiap kabupaten dan kota. Seperti di Kabupaten Bulungan, diantaranya ada Metun Sajau dan Tanah Kuning.
“Optimalisasi sektor pendukung di tiap Desa juga sangat diperlukan. Sehingga wisatawan yang berkunjung dimudahkan sehingga dapat memberikan pendapatan juga bagi Desa atau daerah setempat,” tutupnya.
Dengan demikian, pengembangan pariwisata di Kaltara diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.(Red)