Palangka Raya,Radar Tribun – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten/kota terus mengawasi peredaran beras di pasaran setelah beredar kabar adanya beras oplosan.
Pengawasan dilakukan secara intensif oleh tim yang diterjunkan langsung ke sejumlah lokasi strategis.
Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa hanya satu sampel beras yang memenuhi standar mutu sebagai beras premium dari total 20 merek beras yang diuji.(Red)