Perselisihan Remaja di Balikpapan Berujung Kematian, Pelaku Langsung Ditangkap

Korban ditemukan tergeletak di semak-semak. (PB)

PORTALBALIKPAPAN.COM – Warga Balikpapan digegerkan dengan penemuan jenazah remaja di semak-semak, pada Selasa malam.

Dari informasi yang dihimpun, korban tersebut berinisial AFH (19), warga Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan. AFH ditemukan tewas diduga akibat menjadi korban pembunuhan.

Korban ditemukan terwas tergeletak, dengan menggunakan kaos hitam dan sebuah kalung silver. Penemuan jenazah AFH lantas viral di sosial media.  

Korban mengalami luka sobek di kepala kanan, luka tusuk di lengan kiri serta paha kiri. Akibat luka itu, korban meninggal di lokasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Penegak RT 9, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. Dari keterangan seorang warga, korban berdomisili di kawasan Gunung Bakaran, sekitar space Bandara Sepinggan.

Namun lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara berada di Jalan Penegak, bukan di wilayah tempat tinggal korban. AFH, sang korban sempat mendapat pertolongan.

Namun, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Tak sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap tersangka GSA (25).

Ia mengaku perselisihan dipicu lantaran keluarganya dihina hingga akhirnya menikam korban hingga meregang nyawa. Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Balikpapan Selatan.

“Tersangka setelah menikam melarikan diri, kurang dari 24 jam kami amankan sekitar pukul 06.00 Wita saat pulang ke rumah,” jelas Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, Rabu (20/8/2025).

Ia menjelaskan, sekitar pukul 06.00 WITA, tersangka pulang ke rumah dan langsung diamankan tanpa perlawanan. Video penangkapan itu juga menyebar viral di sosial media.

Dari pemeriksaan, sebelum penikaman, diduga terjadi cekcok perselisihan lewat telepon.

Tersangka mengaku emosi lantaran merasa keluarganya dihina. Pertemuan di space pemakaman berujung duel menggunakan senjata tajam jenis karambit hingga menewaskan korban.

Baca Juga :  Bupati Bulungan Syarwani Terima Kunjungan Siswa Berprestasi Queen Nada Salsabila Nurtisa

Saksi mata, KA, membeberkan sehari sebelum kejadian korban sempat berselisih dengan pelaku. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo untuk divisum. Polisi juga mengamankan barang bukti dan terus mendalami motif kasus tersebut. (Rh)

Pos terkait