PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan memberikan banyak manfaat, termasuk bagi peserta dengan riwayat penyakit kronis sepertei Diabetes Melitus (DM).
Kemudahan dalam mendapatkan layanan pada fasilitas kesehatan telah diakui oleh Peserta JKN, Murgawati, yang merupakan salah satu peserta Program JKN yang memiliki riwayat menderita penyakit diabetes.
“Saya menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2021. Selama kurang lebih dua tahun ini saya menderita sakit diabetes, saya rutin juga untuk kontrol ke rumah sakit pakai BPJS Saya sudah mendapat pemeriksaan laboratorium dan juga ada terapi lewat obat,” katanya.
Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang diderita oleh Murgawati selama beberapa tahun belakangan ini menyebabkannya harus sering mengunjungi fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kondisinya.
Bahkan ia menceritakan pengalamannya belum lama ini ketika harus mendapatkan layanan tindakan operasi akibat luka pada bagian tumit kakinya akibat diabetes yang diderita.
“Saya merasa terbantu sekali ini dengan Program JKN, apalagi saya adalah pengguna yang sering berobat, jadi saya merasa sangat diringankan sekali untuk biaya pengobatannya. Contohnya seperti kemarin, saya mendapatkan tindakan operasi di kaki. Untuk layanan Tindakan operasinya itu saya tidak ada mengeluarkan biaya apa-apa,” ucapnya.
Selain itu, Murgawati juga menyampaikan kepuasannya dalam mengakses layanan kesehatan di klinik maupun rumah sakit, hal tersebut karena adanya system antrean yang telah teratur dan cepat sehingga memudahkan dalam mengambil antrean secara on-line melalui aplikasi Cellular JKN.
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan peserta di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan menyediakan inovasi berupa sistem antrean on-line yang bisa diakses oleh peserta saat hendak mendaftar layanan kesehatan.
“Untuk kendala, selama ini saya tidak pernah mengalaminya. Malah saya sangat puas dengan sistem layanan Program JKN yang ada sekarang. Karena tidak ada lagi tumpukan antrean panjang untuk berobat, sekarang sudah bisa ambil nomor antrean langsung secara on-line lewat aplikasi,” ucapnya.