PORTALBALIKPAPAN.COM – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan mengalami kekosongan stok bahan bakar jenis Pertamax dan Pertamax Turbo sejak tiga hari terakhir.
Kelangkaan ini mulai dirasakan warga sejak pertengahan pekan lalu dan terus berlanjut hingga akhir pekan.
Pantauan Portal Balikpapan pada Sabtu (17/5) malam sekitar pukul 21.00 Wita, salah satu SPBU langganan di kawasan Balikpapan Tengah kehabisan stok Pertamax dan Pertalite.
Situasi serupa juga terjadi di SPBU Gunung Malang. Meski tampak masih beroperasi, seorang petugas di lokasi menyatakan bahwa bahan bakar telah habis.
“Habis, Mas,” ucap petugas tersebut singkat sambil tersenyum.
Kondisi ini memaksa sebagian warga untuk beralih membeli BBM eceran di pinggir jalan sebagai alternatif.
Harga Pertamax eceran dijual Rp 25.000 per botol ukuran besar (seukuran botol air mineral). Saat ditanya, salah satu penjual menyebut isi botol tersebut sekitar 1,5 liter.
“Ini tadi berapa liter, Bu?” tanya kami. “Satu setengah liter, Pak,” jawab seorang ibu penjual BBM eceran.
Di media sosial, keluhan dari warganet pun bermunculan. Banyak yang menyayangkan kekosongan Pertamax dan Pertamax Turbo di sejumlah titik di Balikpapan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina Patra Niaga terkait penyebab kelangkaan tersebut. Masyarakat berharap pasokan BBM dapat segera kembali regular. (ih)