Tanah Amblas di Bantaran Sungai Desa Simpang Tiga Balangan, 11 Rumah Warga Terdampak, Dua di Antaranya Ambruk

Dua rumah di Lampihong ambruk akibat Tanah Amblas

Paringin,Radar Tribun-Sebuah peristiwa tanah amblas yang terjadi di bantaran sungai Desa Simpang Tiga, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan mengakibatkan 11 rumah milik warga terdampak, dengan dua rumah di antaranya ambruk total. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada malam sebelumnya.

 

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, H. Rahmi, menjelaskan bahwa tanah amblas pertama kali terjadi pada dini hari, kemudian disusul dengan kejadian serupa pada pagi hari. Keretakan tanah yang terjadi memiliki panjang sekitar 35 meter, lebar 20 meter, dan kedalaman mencapai 8 meter, mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada rumah warga yang berada di sekitar lokasi.

“Bencana tanah amblas ini menyebabkan dua rumah ambruk total, empat rumah lainnya mengalami kerusakan sekitar 50 persen, dan lima rumah lainnya hanya terdampak keretakan tanpa kerusakan parah,” ungkap Rahmi.

 

Setelah kejadian tersebut, BPBD Balangan bersama warga dan aparat setempat segera melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan barang-barang milik warga yang rumahnya terdampak. Penanganan dilakukan secara cepat untuk menghindari risiko lebih lanjut, sementara tim terus memantau situasi di lapangan.

“Kami terus bergerak sesuai dengan situasi yang berkembang di lapangan, melakukan penyelamatan barang-barang berharga milik warga yang terdampak. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut,” kata Rahmi.

Untuk memastikan keselamatan korban dan memberikan tempat penampungan sementara, BPBD Balangan tengah melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan warga untuk pembangunan tenda darurat. Apabila dibutuhkan, tenda evakuasi sementara akan didirikan bekerja sama dengan Tagana Dinas Sosial setempat.

Baca Juga :  "Polsek Bukit Batu Antisipasi Banjir: Warga Diimbau Waspada Terhadap Luapan Sungai Marang"

“Kami juga terus memantau dan mengimbau warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi tanah amblas untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Kami berharap tidak ada kejadian tanah amblas susulan yang bisa menambah dampak kerugian,” tambah Rahmi.

 

Bencana tanah amblas di Desa Simpang Tiga ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama selama musim hujan yang dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan pergeseran tanah. BPBD Balangan mengimbau seluruh warga untuk selalu mengikuti informasi dari pihak berwenang dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.(Red)

Pos terkait