Palangka Raya,Radar Tribun – Tes urine massal yang dilakukan terhadap sekitar 1.000 aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai dari 30 perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya mengungkap temuan mengejutkan. Dari hasil tes urine itu, sebanyak 17 ASN dinyatakan positif narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya, Kombes Pol I Wayan Korna, mengungkapkan bahwa beberapa di antaranya merupakan pengguna yang sudah pernah menjalani rehabilitasi, namun kembali terindikasi. Ia menegaskan bahwa hasil tes urine ini akan dilaporkan secara khusus kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
I Wayan menegaskan bahwa penanganan kasus ini tidak akan dilakukan setengah-setengah. Tindakan tegas pun akan diambil, terutama bagi ASN yang terbukti telah berulang kali terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. BNN bahkan tidak segan memberikan rekomendasi pemecatan dengan tidak hormat (PTDH).
Namun bagi yang baru pertama kali atau hanya menjadi korban, pendekatan yang lebih humanis akan diterapkan. Yakni melalui program rehabilitasi. I Wayan menekankan bahwa tugas BNN adalah untuk membantu masyarakat yang terjerat narkoba melalui program rehabilitasi.(Red)