PURUK CAHU, RAKYATKALTENG.com – Menjelang pesta demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya periode 2024 -2029 pada 27 November mendatang Unsur Tripika Kecamatan Murung mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kerukunan, keamanan, Ketertiban, dan kekondusifan.
Hal itu disampaikan oleh unsur tripika Kecamatan Murung kepada awak media saat mereka ngobrol santai sekaligus berkordinasi yang terdiri dari Camat Murung Ivan Sugita, Komandan Koramil (Danramil) 1013-07/Murung Kapten Inf M. Sahroni, Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Imanudin dan juga terdapat Lurah Puruk Cahu seberang Andri Irawan, di kantor Kecamatan Murung, Rabu (21/9/2024).
Camat Murung Ivan Sugita menegaskan masyarakat harus saling mengedepankan kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik. Karena Pilkada merupakan pesta demokrasi yang ceria dan harmonis, bukan menjadi ajang perpecahan.
“Di Kabupaten Murung Raya ini kita diantaranya terdiri dari beragam agama,suku dan budaya, Nah walaupun berbeda pilihan harapan kami masyarakat harus tetap bersatu dan menjunjung tinggi persaudaraan,” tegasnya.
Bahkan Komandan Koramil (Danramil) 1013-07/Murung Kapten Inf M. Sahroni juga menambahkan bahwa media sosial menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi secara bebas terkait politik di mana saja dan kapan saja. Meski demikian, pengaruh media sosial yang bebas juga dapat mencederai pesta demokrasi yang kondusif.
Dan ia menuturkan bahwa apabila salah menggunakan media sosial maka bisa berpotensi menimbulkan kekacauan informasi.
“Ada tiga bentuk kekacauan informasi yang kerap terjadi di media sosial yang perlu diwaspadai. Pertama, misinformasi yaitu penyebaran informasi salah yang dibuat tanpa menimbulkan kerugian. Kedua, disinformasi yaitu penyebaran informasi yang sengaja dibuat salah, dan terakhir, mal-informasi yaitu penyebaran informasi dengan tujuan untuk menyakiti seperti ujaran kebencian, Nah hal ini harus kita hindari semuanya,” tutur Danramil 1013-07/Murung
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Murung Ipda Catur Iga Imanudin ia mengajak warga agar tidak membuat dan mewaspadai konten berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, hingga kampanye provokatif mengandung unsur SARA.
“Pastikan sumber berita dapat dipercaya. Jangan mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Intinya, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Baca, telaah, kroscek, atau tabayyun terlebih dahulu sebelum menerima atau membagikan informasi. Kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas selama masa Pilkada ini,” terangnya.
Ia pun berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial serta bersinergi untuk menjaga Pilkada ini berlangsung damai, tertib, dan demokratis.
“Kami, pihak kepolisian, siap mendukung penuh agar tercipta suasana yang aman dan kondusif,” tutupnya. (USW/RK2)