Tarakan,Radar Tribun – Aktivitas anak-anak yang bermain layangan di pinggir jalan dan sekitar Bandara Juwata kian mengkhawatirkan. Selain membahayakan pengendara, hal ini juga dinilai mengganggu keselamatan penerbangan. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tarakan, Khairul, mengimbau para orang tua agar meminta anak-anaknya tidak bermain layangan di area yang berisiko.
Khairul berharap dibuat edaran khusus terkait permainan layang-layang untuk menertibkan aktivitas tersebut. “Tapi sebenarnya paling idealnya di pinggir pantai. Cuman kan mungkin agak jauh,” ujarnya pada Rabu (2/7/2025).
Lurah Karang Anyar Pantai, Yohanis K. Patongloan, menjelaskan telah mengambil langkah cepat dengan menggelar sosialisasi kepada masyarakat setelah pihak keamanan Bandara Juwata menghubunginya langsung.
Dalam pertemuan tersebut, para Ketua RT mendapat pemaparan mendalam mengenai risiko bermain layangan dekat area bandara. Dua hari setelah sosialisasi, pihak kelurahan langsung menindaklanjuti dengan menyebarkan edaran resmi ke seluruh masyarakat.
Fokus penertiban akan dilakukan di lima RT yang terdampak langsung oleh aktivitas layangan di jalur penerbangan Bandara Juwata, yakni RT 19, RT 20, RT 26, RT 28, dan RT 33.(Red)