Sampit,Radar Tribun – Polsek Kota Besi, jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim), berhasil menindak aksi balapan liar yang meresahkan warga di Jalan Cilik Riwut KM 13, Kecamatan Kota Besi.
Petugas mengamankan 10 motor tidak standar dan membina 16 remaja. Kapolsek AKP Rochman Hakim menegaskan patroli ini menjaga keamanan pengguna jalan, terutama di bulan Ramadan.
“Kami melakukan penertiban ini guna mencegah kecelakaan lalu lintas dan memastikan kenyamanan masyarakat yang melintas di wilayah Kota Besi. Biasanya, aksi balapan liar terjadi pada pukul 23.00 WIB dan setelah sahur, sekitar pukul 05.00 WIB,” ungkap AKP Rochman Hakim pada Kamis, 6 Maret 2025.
Petugas berhasil mengamankan 10 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong dan tidak sesuai spesifikasi standar.
Petugas membawa 16 remaja ke Mapolsek Kota Besi untuk pembinaan. Mereka membuat surat pernyataan, sementara orang tua mendapat edukasi agar lebih mengawasi anaknya.
“Kami mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. Jangan sampai mereka terlibat dalam balapan liar yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegas Kapolsek.
Penertiban ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga yang merasa terganggu dengan aksi balapan liar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Besi, AIPTU Arif Nugroho, bersama tim patroli langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan para pelaku.
Petugas menjelaskan bahaya balapan liar dan konsekuensi hukumnya kepada remaja yang diamankan.
Kapolsek Kota Besi yakin tindakan tegas ini dapat menekan balapan liar dan menjaga ketertiban, terutama di bulan Ramadan. Polsek Kota Besi terus meningkatkan patroli agar masyarakat merasa aman dan terhindar dari kecelakaan.(Red)
