Tarakan,Radar Tribun – Kepala Bidang PMK Kota Tarakan, Marthen Rombe, mengingatkan masyarakat agar lebih kooperatif dalam memberikan akses bagi mobil pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden kebakaran di Jalan Jembatan Bongkok, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, pada Rabu malam (19/3/2025). Dalam kejadian tersebut, petugas pemadam mengalami kendala besar karena jalan dipenuhi kendaraan dan kerumunan warga.
Marthen Rombe mengungkapkan bahwa lebih dari 65 warga berkumpul di lokasi kebakaran, tetapi keberadaan mereka justru menghambat akses mobil pemadam ke titik api. Selain itu, banyak sepeda motor yang terparkir di kanan dan kiri jalan, membuat jalan semakin sempit.
“Akses menuju lokasi kebakaran sangat sempit akibat banyaknya sepeda motor yang terparkir. Hal ini menghambat laju mobil pemadam kebakaran yang membutuhkan ruang luas untuk bergerak dengan cepat,” jelasnya, Kamis (20/3/2025).
Marthen menegaskan bahwa kendaraan pemadam kebakaran bukanlah kendaraan kecil, sehingga membutuhkan jalur yang cukup untuk bermanuver. Jika akses terhalang, upaya pemadaman bisa tertunda, meningkatkan risiko bahaya bagi warga sekitar.
“Tadi sempat ada kendaraan yang tersenggol sedikit, tapi kami terus maju karena sudah menyalakan alarm sebagai tanda darurat untuk membuka jalan,” tambahnya.
Dengan adanya insiden ini, PMK Kota Tarakan berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya membuka jalan bagi mobil pemadam kebakaran. Akses yang lancar akan mempercepat proses pemadaman, mengurangi risiko bahaya, dan meminimalisir kerugian akibat kebakaran.
“Mohon kerja sama masyarakat, terutama bagi teman-teman media, agar dapat menyampaikan pesan ini kepada publik. Kesadaran bersama dapat membantu petugas pemadam kebakaran menjalankan tugasnya dengan lebih efektif,” tutup Marthen.
Demi keselamatan bersama, masyarakat diimbau untuk tidak menghalangi akses jalan dan segera memberikan ruang bagi mobil pemadam saat terjadi kebakaran. Kecepatan respons dalam penanganan kebakaran dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak bencana.(Red)