Palangka Raya, Radar Tribun – Aksi penyelamatan dramatis terjadi di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, saat seorang wanita berinisial R (39) nyaris mengakhiri hidupnya dengan mencoba terjun dari jembatan, Jumat (11/4) siang. Berkat kesigapan personel Polresta Palangka Raya, upaya tersebut berhasil digagalkan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi mengungkapkan, kejadian ini pertama kali diketahui melalui laporan masyarakat yang masuk ke call center polisi. Respon cepat dilakukan oleh personel Unit SPKT dan Polsek Pahandut yang langsung menuju lokasi kejadian.
“Kami mendapat laporan masyarakat, lalu personel segera bergerak cepat ke Jembatan Kahayan untuk melakukan penyelamatan,” jelas Kombes Dedy, Jumat sore.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati wanita tersebut dalam kondisi emosional yang sangat labil dan menangis histeris. Ia sempat menolak pertolongan dan menunjukkan gelagat ingin melompat.
Namun, berkat pendekatan psikis dan dialogis yang dilakukan secara sabar dan manusiawi oleh petugas, wanita tersebut akhirnya luluh dan mengurungkan niatnya.
“Dengan pendekatan yang persuasif dan penuh empati, kami berhasil meyakinkan yang bersangkutan untuk tidak melanjutkan aksinya,” lanjut Dedy.
Berdasarkan keterangan awal, aksi nekat ini diduga dilakukan akibat tekanan psikologis dan permasalahan pribadi yang tengah dihadapi oleh R. Setelah kondisinya tenang, wanita tersebut langsung diantar ke rumahnya untuk dilakukan proses mediasi dengan pihak keluarga.
“Kami berharap dengan adanya dukungan keluarga dan mediasi, tidak ada lagi kejadian serupa. Ini juga bagian dari upaya kami mendorong pentingnya kesehatan mental,” ujar Kapolresta.
Kombes Dedy mengucapkan terima kasih kepada warga yang sigap melaporkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kesadaran sosial dan kepedulian masyarakat terhadap sesama semakin meningkat.
“Kepedulian masyarakat sangat penting. Terima kasih atas laporan cepat yang memungkinkan kami melakukan tindakan penyelamatan. Semoga ini menjadi pembelajaran dan pengingat bahwa setiap nyawa sangat berharga,” tutupnya.(Red)








