Puruk Cahu,Radar Tribun — Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie S. Sos, S.H., M.M., M.A.P. (PDI Perjuangan), menyoroti masih banyaknya proyek pembangunan fisik tahun anggaran (TA) 2025 yang belum berjalan optimum. Banyak keluhan masyarakat terkait keterlambatan proyek infrastruktur krusial yang menjadi perhatian serius DPRD.
“Dinas-dinas yang memiliki program pembangunan fisik perlu meningkatkan pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan kuantitas dan kualitas pekerjaan sesuai goal,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Bebie menegaskan DPRD akan menjadwalkan kunjungan lapangan, rapat dengar pendapat, dan monitoring langsung terhadap proyek-proyek yang telah disetujui dalam APBD.
“Langkah ini penting bukan hanya untuk memastikan pekerjaan berjalan, tapi juga agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Pengawasan intensif diharapkan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pembangunan daerah serta pertanggungjawaban atas anggaran publik yang telah dikucurkan.
“Kami akan terus mengawal agar pembangunan di Murung Raya tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran,” tutup Bebie.(Purple)








