Tarakan,Radar Tribun – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan merilis hasil pengawasan produk bahan pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 7.166 items produk Tanpa Izin Edar (TIE) ditemukan.
1. 7.166 items produk TIE dengan nilai ekonomi Rp236.875.100.
2. 268 items produk kadaluarsa.
3. 1 items produk rusak.
Kepala BPOM Tarakan, Herianto Baan, menyatakan bahwa pengawasan dilakukan mulai dari ritel, grosir sampai kios-kios. “Ternyata proporsi temuan kita masih didominasi produk tanpa izin edar,” ucapnya. Produk TIE yang ditemukan umumnya berupa Milo dan Apollo.
*Langkah Tindakan*
1. Pembinaan melalui sosialisasi kepada pelaku usaha pangan.
2. Menggalakkan produk-produk UMKM lokal.
3. Penyidikan lintas sektor dengan memperhatikan azas keadilan, manfaat, dan hukum.(Red)