Kakanwil Kemenkumham Kalteng Kunjungan Perdana ke Lapas Kelas III Sukamara

oleh -4 Dilihat
oleh
Kakanwil Kemenkumham Kalteng Kunjungan Perdana ke Lapas Kelas III Sukamara

SUKAMARA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Tengah, Maju Amintas Siburian, melakukan kunjungan perdana ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara.

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi tembok Lapas yang mengalami kerusakan serta memantau keadaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan yang saat ini sedang menjalani masa pidana mereka di Lapas Sukamara, Sabtu (31/08/2024).

Dalam kunjungannya, Kakanwil Kalteng, Maju Amintas Siburian, menyampaikan bahwa penanganan terhadap tembok yang roboh harus segera dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh WBP. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar para WBP agar tetap terpenuhi, meskipun Lapas sedang mengalami kendala teknis.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan tembok yang roboh. Ini adalah prioritas, karena keamanan WBP dan petugas harus terjamin,” ujar Maju Amintas Siburian. 

Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengantisipasi dengan pembangunan kembali dengan regulasi yang ada. “Kami juga memastikan bahwa meskipun dalam kondisi ini, hak-hak dasar WBP tetap dipenuhi dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kalapas Sukamara, Joko Prayitno, menyambut baik kunjungan dari Kakanwil Kalimantan Tengah ini. Menurutnya, perhatian langsung dari Kakanwil merupakan bentuk dukungan nyata bagi Lapas Sukamara dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, terutama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan WBP.

“Kunjungan dari Pak Kakanwil sangat kami apresiasi. Ini menunjukkan komitmen beliau dalam memastikan Lapas Sukamara dapat berfungsi optimum meskipun dihadapkan pada berbagai kendala. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk para WBP dan menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya.(iza)

Baca Juga :  Program Baru Wajib Prioritaskan Pembangunan Daerah