Belum Memasuki Musim Kemarau, Karhutla Sudah Terjadi di Kotim

Mata Kalteng

Sampit,Radar Tribun – Meski belum memasuki musim kemarau 2025, kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi di Kotawaringin Timur, termasuk dekat pusat Kota Sampit. Kepala BPBD Kotim, Multazam, melaporkan kebakaran lahan terjadi di Jalan Bumiayu Barat Gang Aswari, Kecamatan Baamang, dekat permukiman warga pada 12 Februari 2025.

Petugas pemadam terus berupaya memadamkan dan mendinginkan area yang terbakar, sementara pemantauan menggunakan drone masih berlangsung untuk memperkirakan luas area terdampak. Kebakaran juga terjadi di Jalan Bumi Ayu, dengan api yang masih menyebar.

Bacaan Lainnya

Sejak awal 2025, lima kebakaran terjadi di Kotim. Multazam menyebut penyebabnya adalah warga yang membakar lahan, tetapi api tidak terkendali.

Laporan warga menyebutkan lahan terbakar merupakan semak kosong, dan tidak ada saksi yang melihat awal munculnya api. Saat ini, tim pemadam sudah berada di dua lokasi kebakaran dan terus berupaya mengendalikan api.

BMKG memprediksi musim kemarau di Kalimantan baru terjadi pada Agustus 2025. Namun, meski masih musim hujan, Kotim hanya mengalami satu kali hujan dengan intensitas rendah sepanjang Februari. Citra satelit menunjukkan tidak ada pertumbuhan awan signifikan, sehingga beberapa wilayah berpotensi mudah terbakar.

Prakirawan cuaca Stamet H. Asan Sampit, Alfa Centauri K., S.Tr, menjelaskan cuaca panas di Kotim terjadi akibat siklon tropis dekat Australia yang menarik massa air ke wilayah tersebut, menyebabkan kondisi cerah berawan di Indonesia. Ia memperkirakan dalam 2-3 hari ke depan, tingkat kemudahan kebakaran di Kotim berada pada kategori mudah hingga sangat mudah terbakar.(Red)

Baca Juga :  Misteri Penemuan Mayat di Kebun Sawit Katingan: Diduga Korban Pembunuhan oleh Oknum Polisi

Pos terkait