Palangka Raya,Radar Tribun – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berencana melaksanakan program cetak sawah seluas 100 ribu hektare di Provinsi Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan mencapai swasembada pangan nasional.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menyatakan bahwa sawah tersebut merupakan bagian dari potensi lahan 500 ribu hektare di wilayah tersebut. “Kami targetkan 100 ribu hektare siap dibuka sampai bulan 6 tahun 2025,” katanya.
Pemerintah mengalokasikan Rp 5,5 triliun dari total anggaran Kementan Rp 29 triliun untuk pembukaan lahan di Kalimantan Tengah. Anggaran tersebut digunakan untuk:
1. Cetak sawah
2. Modernisasi pertanian
3. Optimasi lahan
4. Brigade pangan
Kementan telah menyiapkan Survei Investigasi Desain (SID) dan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk:
1. Normalisasi
2. Membangun tanggul
3. Memperbaiki pintu air
4. Menyediakan pompa air untuk irigasi
Kementan memberikan bantuan:
1. Optimasi lahan
2. Subsidi pupuk
3. Alsintan
4. Keringanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal kerja petani
“Pelibatan warga lokal harus dioptimalkan agar kesejahteraan merata,” kata Andi. “Kami yakin program ini akan berhasil dan meningkatkan swasembada pangan nasional.”(Red)
Sumber
– Kementerian Pertanian
– Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah