Tarakan,Radar Tribun-Musibah longsor yang melanda sejumlah RT di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan. Wakil Ketua DPRD Tarakan, Herman Hamid, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak pada Jumat sore (27/12/2024) untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada para korban.
DPRD Tarakan akan menggelar rapat koordinasi dengan para Ketua RT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dinas terkait lainnya untuk membahas langkah-langkah strategis. Herman Hamid menyatakan bahwa musibah longsor ini menjadi pengingat bahwa pengelolaan kawasan perbukitan di Tarakan perlu mendapatkan perhatian lebih serius.
DPRD akan merumuskan langkah-langkah antisipatif, mulai dari perencanaan hingga penanganan jangka panjang. Inventarisasi data wilayah perbukitan di Tarakan menjadi fokus utama, karena belum ada pendataan yang masif terkait area rawan longsor. Pemangkasan bukit juga menjadi salah satu upaya mitigasi, namun memerlukan kajian mendalam terkait aspek legalitas dan kepemilikan lahan.
DPRD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan bencana. Kesadaran dan kerja sama warga sangat penting dalam menjaga lingkungan dan mematuhi peraturan pengelolaan kawasan perbukitan.
DPRD berharap dapat menciptakan solusi jangka panjang yang melindungi warga dari ancaman bencana dan menjaga keseimbangan lingkungan. “Kami memahami betapa pentingnya rasa aman bagi warga, terutama yang tinggal di kawasan rawan,” tutup Herman.(Red)