Pangkalan Bun,Radar Tribun– Sebuah peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Kawitan, Pangkalan Bun, pada Jumat (20/9/2024), sekitar pukul 15.45 WIB. Mobil jenis SUV yang ditumpangi oleh bakal calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rahmat Hidayat, mengalami kerusakan parah di bagian belakang setelah ditabrak sebuah dump truk yang diduga mengalami rem blong.
Rahmat Hidayat, yang juga calon Bupati Kobar, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa dirinya dan anaknya dalam mobil SUV tersebut selamat meskipun mengalami benturan keras. Ia menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi saat ia tengah dalam perjalanan untuk menghadiri acara silaturahmi dengan tim sukses di Kelurahan Sidorejo. “Kami sedang berputar balik, posisi mobil berhenti, tiba-tiba truk menabrak dari belakang,” ungkap Rahmat.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian belakang mobil milik Rahmat Hidayat mengalami kerusakan parah, dengan kaca pecah akibat benturan keras. Mobil yang berwarna hitam itu mengalami ringsek di sisi kanan belakang.
Rahmat Hidayat juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan sopir truk, kendaraan besar tersebut mengalami masalah pada sistem pengereman (rem blong), yang menyebabkan truk hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. “Bersyukur saya dan anak berada di posisi kursi kedua, Alhamdulillah Allah melindungi kami,” katanya dengan rasa syukur meskipun mengalami benturan yang cukup keras.
Menurut informasi yang didapat dari lokasi kejadian, kecelakaan ini tidak hanya melibatkan mobil milik Rahmat Hidayat. Sebuah mobil pikap juga menjadi korban tabrakan dari truk yang sama. Pemilik mobil pikap, Matyuni, menjelaskan bahwa kedua kendaraan sedang berusaha menyebrang dan berputar balik di tengah kepadatan lalu lintas.
“Mobil saya ada di sebelah kiri, sementara mobil Pak Rahmat di sebelah kanan. Kami berdua sedang berusaha untuk berputar balik. Karena padatnya lalu lintas, tidak ada petugas yang mengatur, tiba-tiba truk hilang kendali dan langsung menabrak kami,” kata Matyuni.
Ia juga menambahkan bahwa sopir truk sudah berteriak-teriak memberi tahu kondisi darurat, namun karena padatnya kendaraan di jalan sempit, upaya untuk menghindar tidak berhasil. “Saya sudah berusaha menghindar ke kiri, tapi truk itu tetap menabrak karena tidak bisa berhenti,” pungkas Matyuni.
Pihak kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini dan memeriksa sopir dump truk yang terlibat. Kejadian ini juga mengungkapkan pentingnya pengawasan terhadap kondisi kendaraan dan perlunya pengaturan lalu lintas di kawasan yang padat, seperti Jalan Kawitan, Pangkalan Bun, untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Rahmat Hidayat sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas keselamatan yang ia alami dan berharap kejadian ini menjadi perhatian bagi semua pihak terkait untuk lebih meningkatkan keselamatan berlalu lintas di kawasan tersebut.(Red)