Nunukаn,Rаdаr Tribun -Personel Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, menggagalkan penyelundupan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal. Aksi penyelundupan tersebut digagalkan di sekitar patok perbatasan RI-Malaysia Nomor A643, Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Komandan Pos Gabma Simanggaris, Letda Arm Toffano Adita Bangun, memerintahkan tiga personelnya untuk melaksanakan patroli keamanan di jalur tikus dekat patok perbatasan.
Komandan Pos Gabma Simanggaris menyatakan bahwa jalur ini sering digunakan sebagai rute ilegal ke Malaysia.
Personel melihat tiga orang mencurigakan dengan ransel berjalan di pinggir tebing menuju jalur tikus dan segera menghentikan mereka untuk pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Marsel, Bernadeta Manu, dan Imakulata Manu tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja di luar negeri.
Atas penemuan tersebut, Komandan Pos Gabma Simanggaris segera melaporkan kepada Letda Arm Toffano.
Personel membawa ketiga CPMI ilegal ke Pos Gabma Simanggaris untuk diproses lebih lanjut. Setelah pemeriksaan awal, mereka menyerahkan ketiganya kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk penanganan lanjutan.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, serta melindungi warga negara dari risiko eksploitasi sebagai pekerja migran ilegal.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi wilayah perbatasan, terutama di jalur-jalur yang sering digunakan untuk aktivitas ilegal.(Red)
