BORNEOHITZ.ID, MURUNG RAYA – Guna mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Murung Raya, tentunya kewajiban dari pemimpin daerah bersama pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kondusifitas dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Berdasarkan knowledge penanggulangan terorisme, wilayah Murung Raya termasuk wilayah zona hijau indeks resiko terorisme. Kondisi ini tentu mewajibkan setiap pimpinan daerah untuk mengambil langkah kongkret untuk mencegah paham radikalisme, mengingat mura pintu gerbang masuk paling utara di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami Paslon 1 untuk mewujudkan hal tersebut, akan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk memberikan pemahaman terkait radikalisme kepada masyarakat. Selain itu koordinasi lintas sektor sangat diperlukan, agar hadir ditengah-tengah masyarakat guna mewujudkan kedamaian dan keamanan,” kata Heriyus saat mendapatkan kesempatan menjawab pertanyaan dalam Debat Publik Kedua di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (19/11/2024) lalu.
Rahmanto juga kembali menegaskan bahwa tidak akan bertoleransi terhadap paham radikal yang berusaha masuk ditengah-tengah masyarakat Murung Raya, dan mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Komitmen kita akan melakukan edukasi ideologi Pancasila, penguatan peran kesbangpol, dinas pendidikan, organisasi keagamaan baik MUI, NU dan FKUB, membentuk tim terpadu lintas sektoral untuk melakukan deteksi dini, monitoring evaluasi dan supervisi sehingga hal ini dapat terwujud dengan dukungan anggaran yang cukup,” ungkap Rahmanto.
Calon Wakil Bupati Murung Raya Nomor Urut 1 ini menegaskan, bahwa terpenting adalah seorang pemimpin harus memiliki pribadi yang dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakatnya, untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan antar lapisan masyarakat.
“Kami mengajak agar masyarakat Mura dapat memilih pada 27 November yang akan datang pemimpin yang pribadi dan keluarganya dapat menjaga kerukunan antar umat beragama,” tandasnya. (adv/BHZ1)
