Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS: Peluang dan Tantangan

eLaw Institute: Keanggotaan Indonesia di BRICS Buka Peluang Baru di Sektor Perdagangan dan Investasi

Jakarta,Radar Tribun- Indonesia telah resmi bergabung dengan BRICS, kelompok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Keanggotaan ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dalam reformasi tata kelola ekonomi internasional dan membuka peluang baru di sektor perdagangan dan investasi.

Menurut Direktur eLaw Institute, Eko Prastowo, keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan langkah penting yang dapat memperluas pengaruh Indonesia di arena internasional. Namun, ia juga menekankan perlunya mempercepat proses aksesi ke Organisation for Financial Co-operation and Growth (OECD) untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan internasional.

Bacaan Lainnya

“Keanggotaan BRICS memberikan Indonesia akses ke pasar baru dan peluang kerja sama ekonomi dengan negara berkembang lainnya. Namun, aksesi ke OECD adalah langkah strategis untuk memastikan Indonesia tetap relevan dalam kerja sama internasional dengan negara-negara maju,” ujar Eko Prastowo.

Manfaat Keanggotaan BRICS

1. Memperluas pasar ekspor ke negara anggota BRICS.
2. Dukungan dari New Growth Financial Institution (NDB) untuk pembiayaan proyek infrastruktur.
3. Meningkatkan pengaruh Indonesia di arena internasional.

Pentingnya Proses Aksesi OECD

1. Menerapkan standar internasional dalam tata kelola ekonomi.
2. Meningkatkan daya saing internasional.
3. Memperkuat hubungan dengan negara-negara maju.(Red)

 

Sumber

1. Situs resmi Kemlu RI.
2. eLaw Institute.

 

Baca Juga :  Lapas Narkotika Kasongan Gelar Latihan Rebana untuk WBP

Pos terkait