Merauke – Pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Haji Isam atau H. Syamsuddin Arsyad, menunjukkan aksi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui perusahaannya, PT Jhonlin Group, ia memimpin langsung transformasi Kampung Wanam, Papua Selatan, menjadi lumbung pangan baru.
Pada Jumat (16/5/2025), Kampung Wanam mencatat sejarah dengan digelarnya panen perdana padi di lahan cetak sawah demplot. Panen ini menjadi bukti keberhasilan H. Isam dalam menjawab tantangan membangun pertanian skala besar di wilayah yang sebelumnya diragukan banyak pihak.
Hadirkan Alat Berat, Ubah Lahan Tidur Jadi Sawah Produktif
H. Isam secara langsung memantau pengiriman 2.000 unit ekskavator dari China untuk membuka dan mencetak sawah baru di Merauke. Ia bahkan turun langsung ke lokasi pelabuhan sementara di Distrik Ilwayab, Wanam, saat alat berat itu dibongkar.
“Dalam benak saya, hanya ada satu tujuan: bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto tentang satu juta hektare sawah bisa tercapai. Saya tidak berpikir untung rugi. Yang saya pikirkan adalah bagaimana ini berhasil dalam tiga tahun,” tegas H. Isam pada 1 Agustus 2024 lalu.
Panen Perdana Bukti Nyata
Panen perdana menghasilkan 2,5 hingga 2,8 ton per hektare, bahkan tanpa teknologi canggih, pupuk, atau pestisida. Kepala Kampung Wanam, Petrus Kahol, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut.
“Panen ini seperti habis gelap terbitlah terang. Kami membuktikan bahwa Wanam cocok untuk pertanian, terutama padi,” ujarnya.
Kepala Satgas Ketahanan Pangan, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menambahkan bahwa masyarakat Wanam yang dahulu berburu kini mulai beralih menjadi petani melalui edukasi dan bimbingan bertahap dari tim di lapangan.
Dukungan Kuat dari Jajaran PT Jhonlin dan TNI
Acara panen dihadiri berbagai pihak seperti perwakilan PT Jhonlin Group, termasuk Haji Dillah, Direktur Operasi Willy, dan Fendi selaku penanggung jawab logistik kapal C7. Selain itu, hadir juga unsur TNI, Kepala Kampung Wogikel, aparat kampung, dan Brigade Pangan Wanam.
Wujud Nyata Misi Sosial
Bagi H. Isam, proyek lumbung pangan di Wanam bukan sekadar bisnis, melainkan misi sosial. Ia ingin membuka lapangan kerja baru, memberdayakan masyarakat Papua, dan menjaga ketahanan pangan nasional.
