Tarakan,Radar Tribun – Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, menyatakan bahwa momentum Isra Mi’raj dapat menjadi kesempatan untuk mengubah stigma negatif Kelurahan Selumit Pantai sebagai “kampung narkoba”. Menurutnya, Polres Tarakan mengajak masyarakat untuk bertransformasi dan menjadikan kawasan ini sebagai “Kampung Hidayah”, yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan, kebaikan, dan jauh dari penyalahgunaan narkoba.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis dalam mengatasi masalah narkoba. Selain penegakan hukum, pendekatan berbasis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam program ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menyerahkan puluhan paket bantuan Iqro, Al-Quran, dan meja belajar bagi taman baca Al-Quran Masjid Al-Maruf Selumit Pantai. Harapannya, dengan mendidik generasi muda dan anak-anak di lingkungan ini, masa depan kampung ini lebih baik dan terarah kedepan untuk memutus matai rantai stigma negatif.
Sementara itu, Lurah Selumit Pantai, Andi Arfan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tarakan dan jajaran, BNN, dan TNI Polri, yang telah membawa banyak perubahan di Selumit Pantai, khususnya di RT 12, 13, dan RT 10. “Kita berharap stigma Kampung ini dapat perlahan menghilang, digantikan dengan citra positif sebagai kawasan yang bersih dari narkoba dan penuh dengan semangat perubahan menuju kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.(Red)