Temuan Bungkus Permen 14 Tahun di Pantai Ambalat, Ingatkan Bahaya Sampah Plastik

Bungkus permen nano-nano tahun 2010 ditemukan di Pantai Ambalat, masih bagus dengan tulisan yang jelas terbaca. (doc. Reno/pb)

Balikpapan,Radar Tribun – Seorang warga menemukan bungkus permen nano-nano di Pantai Ambalat, Balikpapan, yang ternyata telah terendam di laut selama 14 tahun. Temuan ini memperlihatkan betapa lamanya sampah plastik dapat bertahan di lingkungan laut.

Bungkus permen tersebut ditemukan pada Sabtu, 21 Desember 2024, sekitar pukul 06.30 WITA. Bungkus tersebut masih utuh dan tercetak kalimat promo dengan periode 1 Februari-31 Desember 2010.

Bacaan Lainnya

Menurut U.S. Nationwide Park Service, bungkus permen plastik memerlukan waktu sekitar 20 tahun untuk terurai. Proses penguraian sampah plastik bervariasi tergantung jenisnya:

1. Kantong plastik: 10-20 tahun

2. Gelas busa dan kaleng: 50 tahun

3. Kaleng aluminium: minimal 80 tahun

4. Botol plastik: hingga 450 tahun

5. Tali pancing: sekitar 600 tahun

Sampah plastik tidak benar-benar hilang, melainkan terpecah menjadi mikroplastik yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem.(Red)

Baca Juga :  836 Narapidana di Kalbar Dapat Remisi Natal, 5 di Antaranya Bebas

Pos terkait