Palangka Raya,Radar Tribun– Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 25, Palangka Raya, Jumat (9/8/2024) siang. Arie Sukma Dwiguna (35), seorang pemuda yang tengah mengendarai sepeda motor, kehilangan nyawanya setelah motornya terjatuh dan tergelincir di tengah jalan. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, yang diduga membuat kondisi jalan menjadi licin.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Nurhanto, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat korban, yang sedang mengendarai sepeda motor dari arah Kasongan menuju Palangka Raya, melintasi jalan tersebut. Dalam kondisi hujan lebat, sepeda motor korban tiba-tiba mengalami slip, menyebabkan ia hilang kendali dan terjatuh tepat di tengah jalan.
“Korban terjatuh di jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Iptu Eko, Minggu (11/8/2024).
Arie Sukma Dwiguna, seorang alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya, mengenakan helm dan jaket saat kecelakaan tersebut. Meski terlindung oleh helm, luka berat di bagian kepala langsung merenggut nyawanya. Setelah dievakuasi ke rumah sakit, jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Terkait kejadian ini, Iptu Eko mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat cuaca buruk seperti hujan deras yang dapat menyebabkan jalan menjadi licin dan membahayakan keselamatan.
“Jika cuaca hujan dan jalan licin, lebih baik berteduh atau beristirahat sejenak. Selalu utamakan keselamatan dalam berlalu lintas dan patuhi aturan yang ada,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga harus menjadi perhatian bersama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Arie Sukma Dwiguna ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan raya, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Patuhi aturan berlalu lintas dan selalu prioritaskan keselamatan diri sendiri serta orang lain di sekitar kita.(Red)